Bank Berlian atau PermataBank yaitu salah satu bank swasta nasional di Indonesia. Pada tahun 2019, Bangkok Bank mencekit alih PermataBank dan menganjuri modifikasi besar-besaran di dalam Bentuk PermataBank memiliki visi menjadi pelopor dalam meluncurkan pemecahan keuangan yang inovatif. Membaktikan hampir 4 juta nasabah di 62 kota di Indonesia. PermataBank memiliki 304 kantor cabang, 2 cabang berikhtiar (Mobile Branch), 942 ATM dengan akses di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Izin Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh bagian yang mengakses dengan jaringan Visa Mastercard, Cirrus. Saat ini merupakan PermataBank dipimpin oleh Ridha DM. Wirakusumah laksana Direktur Utama. Sejak 20 Januari 2021, bank ini menjadi bank BUKU IV.
Sejarah
Bank Permata yakni bank hasil fusi dari lima bank di bawah penyelesaian Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yaitu:
PT Bank Bali Tbk - Berdiri pada 1954
PT Bank Mendunia Tbk
PT Bank Prima Express
PT Bank Artamedia
PT Bank Patriot
Meniru Keputusan Pemangku Gubernur Bank Indonesia No. 4/159/KEP.DpG/2002 copot 30 September 2002, Bank Indonesia menjunjung pemberkasan keempat bank di bawah pengendalian BPPN ke dalam Bank Bali. Selanjutnya patuh Surat Konsul Gubernur Bank Indonesia No. 4/162/KEP.DpG/2002 kalendar 18 Oktober 2002, Bank Indonesia menyungguhkan alterasi nama PT Bank Bali Tbk menjadi PT Bank Berlian Tbk. Pengikatan operasional Bank Artamedia dilakukan pada luruh 21 Oktober 2002, tetapi Bank Prima Express pada copot 4 November 2002, Bank Internasional pada bulan 18 November 2002 dan Bank Patriot pada tanggal 16 Desember 2002. Cara unifikasi selesai diikuti dengan peluncuran simbol Bank Berlian pada luruh 18 Februari 2003. Lambang Bank Berlian terdiri dari tiga kumpulan warna, adalah biru, merah dan hijau. Biru mencerminkan Kesinambungan merah membayangkan Jiwa dan hijau memantulkan kemakmuran.
Pembauran lima bank ini adalah implementasi dari keputusan Sang presiden menyinggung Program Restrukturisasi Lanjutan yang dikeluarkan pada tanggal 22 November 2001, yang berujud untuk menghadirkan suatu bank yang memiliki struktur permodalan yang Kukuh keadaan keuangan yang sehat dan berdaya saing tinggi dalam melaksanakan fungsi intermediasi, dengan jaringan pelayanan yang lebih luas dan produk yang lebih beragam.
PT Bank Berlian Tbk mencukil visa taruh kata bank umum bagi Surat Keputusan Menteri Keuangan No.19371/U.M.II agenda 19 Februari 1957.
Investasi penting Bangkok Bank
Pada 13 Desember 2019, group keuangan terbesar asal Thailand, Bangkok Bank menyebarkan rencananya untuk mengakusisi kepemilikan mayoritas Bank Berlian melalui petaruh jual-beli bersyarat dengan Astra International dan Standard Chartered Bank. Sesudah lewat gaya yang panjang, PermataBank mencatat sejarah baru di agenda Mei 2020 melalui transaksi akuisisi yang dilakukan oleh Bangkok Bank Public Company Limited ("Bangkok Bank"). Bangkok Bank resmi menjadi pemegang saham pengendali PermataBank usai mengambilalih 89,12% saham PermataBank dari seluruh jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh Standard Chartered Bank dan Astra Internasional.
Pada tahun 2019, layanan PermataBank mengantongi 5 penghargaan Satisfaction Loyalty & Engagement (SLE) Award 2019 pada pemeriksaan Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI), salah satunya adalah peringkat #1 untuk jenis OVERALL-ENGAGEMENT INDEX 2019 (bank umum galib / bank buku 3). Pelayanan Penabung PermataTel telah meraup penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2019 untuk 10 Kategori dari Majalah Service Excellence. Di jenis produk, card Kredit kartu debit dan Divisi Usaha Syariah PermataBank mencetak peringkat I & II untuk Digital Merek Awards 2019 oleh Majalah InfoBank. PermataBank juga meraup banyaknya peringkat service excellence di type Bank Umum dan Bank Elemen Usaha Syariah, dalam Banking Service Excellence Award 2020 oleh majalah InfoBank bekerja sama-sama dengan Market Research Indonesia.
Cara Unilink Device Permata Bank : https://www.panduanringan.com/2021/03/cara-mudah-unlink-device-permata-mobile.html